HAR ONE Mixtape (is on the way)

Menurutmu, Aku Mending Move On Apa Enggak?

Karena menurut saya ini masalah perasaan dan lumayan sulit dijelaskan, maka dari itu akan saya kupas tuntas secara panjang lebar menurut perspektif yang saya simpulkan dari berbagai sumber.

Kamu pernah ditanya temenmu tentang hal ini? Atau kamu pernah bingung dengan pertanyaan ini? Mungkin kamu juga pernah bimbang dan bertanya pada diri sendiri akan masalah ini? Bisa jadi sekarang kamu memang sedang galau untuk menjawab pertanyaan ini. Bahkan saya sendiri juga pernah berurusan dengan ini. 

Move on dalam kamus urban didefinisikan: "Jump out of the troublesome stuffs and go on with your life; stop to go on making happy living from all that pains that you had."
Kalau untuk ukuran anak remaja sekarang adalah proses bangkit dari hal-hal yang sesak, dari hal-hal yang membuat kamu merasa sakit dan terluka karena sebuah perpisahan yang belum siap kita terima. Adalah proses penerimaan atas keputusan-keputusan yang menyakitkan. Tidak ada ukuran waktu kapan dan umur seseorang diharuskan untuk move on. Juga tidak ada yang bisa memaksa kita untuk move on sekalipun itu sahabat terdekatmu. Kalaupun ada, hei! Apa dia tidak pernah merasakan yang seperti ini? Urusan perasaan tidak segampang membalik telapak tangan!

Move on juga bukan berarti kita harus secepatnya menemukan yang baru, pengganti kekosongan hati. Kalaupun ada yang seperti itu, menandai move on dengan harus punya kekasih baru. aku jadi ragu, itu move on atau pelarian? Jangan-jangan dengan segeranya kita menemukan pengganti (lagi), kita hanya sedang berusaha menghibur diri, mengisi kekosongan seadanya tanpa perlu memikirkan perasaan kita yang sebenarnya. Padahal bisa jadi, ketika itu hati kita masih tertinggal jauh di belakang, masih berharap dengan yang lama, memaksakan perasaan untuk suka dengan si pengganti ini. Seadanya. Tidak tulus. Coba pikirkan perasaan si pengganti ini, jika dia tau bahwa kita tidak sungguh-sungguh dengannya, bahwa kita masih berkutat dengan kenangan masa lalu. Sakit? Ah, aku pernah merasakan yang seperti ini. Merasa hanya dijadikan pelarian semata. Hanya menjadi bayang-bayang.

Move on atau enggak? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah temukan dasar atau alasan kamu ingin move on. Misal karena komitmen, status atau yang lain. Lalu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya setelah move on? Kamu harus menyiapkan rencana ke depannya, sehingga nanti tidak bingung dan terombang-ambing. Lalu jika ingin bertahan atau kembali ke yang "lama"? Yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah introspeksi diri. Coba kamu ingat-ingat mungkin mantan meninggalkan kita karena kita manja, egois, boros atau apapun itu. Nah, sekarang saatnya kamu merubah diri menjadi lebih baik, mungkin saja dia sadar bahwa kamu memang yang terbaik buat dia saat kamu sudah berubah. Kamu bisa saja minta balikan lagi, kalau kamu memang siap mengubah sikapmu menjadi lebih baik lagi dan masih sayang sama dia, pepatah bilang: "Do what you love and love what you do.". Kalau tidak siap, ya lebih baik move on aja daripada akhirnya nanti gagal lagi.

Kalau memang dirasa masih ada harapan, maka dekatilah dan tetap pertahankan dia. Akan tetapi, bila dirasa tidak memungkinkan lagi bersamanya untuk kedua kali, ya lebih baik move on. Pikirkan baik-baik dan resapi perasaanmu. Kalau ini adalah cinta, dapatkan dia. Cinta seperti ini tidak akan pernah datang dua kali. Tetapi, apabila kamu hanya penasaran, ya lebih baik move on. Pada dasarnya kamu punya dua pilihan, yaitu tetap menjalani dan memperjuangkannya atau berhenti melakukannya dan move on. Timbang secara matang keputusan yang kamu ambil agar tidak menyesal nantinya, pepatah berkata: "You make a choice, so you must take the risk with it.". Karena pada akhirnya, ketika kamu memilih untuk bertahan dan kamu mampu untuk mencapai tujuan, maka di situlah letak pembelajarannya.

Mohon maaf apabila ada typo, bahasa kurang padu atau mungkin ada yang kurang berkenan bagi anda. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.

Sumber (dengan beberapa perubahan) :
  • ksatria3d.blogspot.com/2012/11/galau-atau-move-on.html
  • youngontop.com/notes/move-on-atau-menyerah-a0fgajum
  • sublimasikata.blogspot.com/2013/02/move-on-atau-pelarian.html
  • dunia-lelaki.com/penting-status-atau-komitmen/
  • detik.com/wolipop/read/2012/11/06/113116/2082894/852/pacaran-lama-kemudian-putus-pilih-balikan-atau-move-on
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar